Nunukan, Kaltara - Kendala belum adanya Kartu Keluarga (KK) dan kegiatan program vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun menjadi salah satu pembahasan dalam kegiatan rutin Coffee Morning pemerintah Kecamatan Sebatik Timur.
Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S.Sos yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan yang rutin digelar ini, sebagai ajang silaturahmi Forkopimcam dengan stake holder dan tokoh - tokoh masyarakat guna membahas permasalahan yang muncul ditengah - tengah masyarakat sehingga bisa dicarikan solusi bersama - sama.
Pelaksanaan kegiatan Coffee Morning pemerintah Kecamatan Sebatik Timur Kab. Nunukan Kalimantan Utara bertempat di Cafe Coffee Jl. Suratman Sei. Nyamuk Komplek pertokoan Kebalen Jaya, Jumat (7/1/2022)
Kepala UPK Puskesmas Sei. Nyamuk Mardawiah, S.Si., Apt menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi dosis 1 terhadap anak usia 6-11 tahun dan akan diprogramkan dan selesai pada Januari 2022 kemudian dilanjutkan untuk dosis 2 pada Februari 2022.
Sebelumnya Mardawiah menyampaikan bahwa target vaksinasi bagi warga Kec. Sebatik Timur dengan sasaran 6000-an jiwa sampai dengan 6 Januari 2022 untuk dosis pertama sudah 100, 10 persen dan dosis kedua 89 persen.
"Capaian ini tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, pemerintah Kecamatan Sebatik Timur, para Kepala Desa, TNI-POLRI, serta tokoh - tokoh masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh sehingga kegiatan vaksinasi dapat berjalan lancar dan sukses" jelas Mardawiah
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Untuk kegiatan vaksinasi usia 6-11 tahun, Mardawiah menjelaskan bahwa untuk Sebatik Timur akan dimulai pada 10 Januari 2022 dan difasilitasi oleh Badan Intelejen Negara (BIN) Kalimantan Utara bertempat di SDN 001 Sebatik Timur.
Mardawiah mengharapkan agar pihak sekolah bisa mensosialisikan kepada orang tua siswa agar bisa membawa Kartu Keluarga (KK) untuk kelancaran penginputan kegiatan vaksinasi.
"Karena pada saat membutuhkan sertifikat vaksin untuk melakukan perjalanan, itu tidak akan muncul, dikarenakan belum terinput datanya, pada pelaksanaan vaksinasi bagi siswa SMP masih ada sekitar 30 anak yang belum bisa kami input datanya dikarenakan kendala tidak adanya KK" jelasnya lagi.
Kepala SD 003 Sebatik Timur, Suwarto juga menyampaikan persoalan yang sama bahwa masih banyak siswa yang keluarganya belum mempunyai KK.
"Ini perlu dicarikan solusinya, juga kami harapkan pihak UPK dapat mensosialisasikan kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini agar tidak menjadi pertanyaan dikalangan orang tua siswa" jelas Suwarto
Kepala Desa Bukit Aru Indah Syahruddin, SE memberikan masukan agar dari pihak sekolah dapat mendata siswa - siswi yang orang tuanya belum memiliki KK untuk melaporkan kepada pihak pemerintah desa untuk bisa dibantu dalam proses pembuatan Kartu Keluarga (KK).
Pada kegiatan tersebut juga diserahkan bantuan dari BAZNAS Kabupaten Nunukan oleh Ketuanya KH. Zahri Fadli, M. Pd bagi penerima bantuan dari BAZNAS
Hadir dalam kegiatan Coffe Morning tersebut anggota DPRD Nunukan Hj. Nursan, SH., Danramil 0911-02/Sebatik Mayor Arm Moh. Bakri., Kapolsek Sebatik Timur IPTU Randhya Sakthika Putra, S.T.K, S.I.K, M.H., Kepala KUA Sebatik Timur Asmayadi, S.Ag. Penyuluh Agama Islam Salmiah Wali, Kepala Desa se-Kecamatan Sebatik Timur, para Kepala Sekolah SD dan MI se-Kec. Sebatik Timur, serta tokoh - tokoh masyarakat Sebatik Timur H. Nuwardi Pakki, Rustan Jaya dan Ramsah.